Saya baru ngeh, ternyata kamera DSLR juga bisa di oprek (jailbreak) seperti
handphone android. Fungsinya jelas, untuk memaksimalkan fungsi kamera itu sendiri.
Sehingga diperoleh beberapa fitur tambahan untuk memperoleh hasil yang lebih
baik.
Nama software nya adalah Magic Lantern. Sebuah software yang dikembangkan oleh pihak ketiga untuk mengoptimalkan
fungsi kamera Canon. Hanya untuk Canon saja? Iya. Hanya untuk Canon saja.
Meskipun dikembangkan oleh pihak
ke tiga, Magic Lantern adalah software
yang legal. Sudah dikonfirmasi oleh pihan Caon juga. Akan tetapi, Canon tidak
menjamin bila terjadi kerusakan pada kamera akibat Magic Lantern. Jadi intinya,
resiko ditanggung si pengguna. Akan tetapi, sudah ribuan orang yang memakai,
dan belum ada laporan kerusakan yang terjadi akibat software ini.
Salah satu contoh fitur tambahan
yang bisa kita peroleh adalah intervalometer. Sangat penting untuk membuat
video timelapse. Dan beberapa fitur
lain yang bisa kalian baca web Magic Lantern.
Sebagai tambahan, Magic Lantern
ada dua tipe. Tipe stable (sudah
stabil) dan nightly build (yang belum stabil). Dan untuk
versi yang sudah stabil, bisa digunakan untuk beberapa tipe yaitu 5D mark II
2.1.2, 50D 1.0.9, 60D 1.1.1, 500D 1.1.1, 550D 1.0.9 and 600D 1.0.2.
Kebetulan, kamera yang saya
miliki adalah tipe 600D. Untuk kalian yang memiliki tipe kamera yang sama
dengan punya saya, bisa mengikuti langkah-langkah yang saya berikan.
Kalo pun berbeda tipe kamera,
langkah-langkah nya juga sama.
Hal pertama yang perlu kalian
siapkan adalah kamera. Iya dong,kalo ga da kameranya, apa yang mau di oprek. Lalu,
memory card. Perlu diketahui, Magic lantern tidak bekerja pada IV Card. Gunakan
SD, SDHC, SDXC atau CF card. Sedangkan untuk kapasitasnya, kemungkinan lebih
besar lebih baik. Saya menggunakan SDHC dengan kapasitas 8GB. And its work. Card
reader, untuk mentransfer data dari komputer ke memory card. Dan yang terakhir,
pastikan battery terisi penuh. Agar tidak
kehabisan power saat dilakukan instalasi.
Oke, jika semua yang diperlukan
sudah ada, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Atur kamera ke mode M (Manual), lalu tekan
tombol menu.
Klik tombol MENU |
Pilih tab warna kuning yang pertama (lambang seperti
kunci pas), lalu klik format dengan menekan tombol set.
Pilih tab kuning pertama |
Setelah itu, akan muncul jendela seperti di
bawah ini. Beri tanda centang untuk Low level format. Dengan cara menekan
tombol trash (tempat sampah). Lalu geser ke tab oke, lalu tekan set.
Centang Low Level Format, lalu OK |
Setelah diformat, cabut memory card. Kemudian sambungkan
dengan komputer. Download firmware untuk Canon EOS 600D. Bisa dicari
di web resmi Canon. Atau di beberapa situs lainnya.
Setelah itu, ekstrak file firmware yang sudah di download. Masukkan ke memory card. Lalu
cabut memory card, dan masukkan ke kamera.
Atur kamera ke mode M (Manual), lalu tekan tombol menu.
Atur kamera ke mode M (Manual), lalu tekan tombol menu.
Atur ke mode Manual |
Pilih tab warna kuning yang ke tiga (lambang seperti
kunci pas), lalu klik Firmware Ver 1.0.2 dengan menekan tombol set. Setelah itu
klik OK.
Update Firmware |
Lalu pilih file firmware nya. lalu klik OK
Firmware Update |
Tunggu beberapa saat |
Lepas memory card, lalu sambungkan dengan
komputer. Setelah itu, download file Magic Lantern yang versi stable. Pada saat saya menulis artikel
ini, di halaman resmi Magic Lantern hanya ada yang versi nightly build saja. Yang versi
stable mungkin sudah dihapus. Lalu saya
baca beberapa forum, dan ada yang memberi linknya.
Tapi saya lupa alamat linknya, bagi
kalian yang request, bisa cantumkan
alamat email kalian di kolom komentar.
Setelah selesai didownload, pindahkan semua file
yang sudah di ekstrak ke dalam memory
card. Lalu cabut memory card, dan masukkan ke kamera.
Atur kamera ke mode M (Manual), lalu tekan
tombol menu.
Selalu atur dalam mode Manual |
Pilih tab warna kuning yang ke tiga (lambang seperti
kunci pas), lalu klik
Klik Firmware |
Klik OK |
Klik file yang akan di update |
Lalu akan muncul tampilan berikut ini sebagai
tanda, Magic Lantern telah berhasil di install.
Taraaaaa |
Kalau berhasil, ada tulisan warna hijaunya |
Matikan kamera, lalu hidupkan lagi.
Berikut ini tampilan dari Magic Lantern. Untuk mendapatkan
tampilan ini, tekan tombol Trash
Mari bereksperimen |
Tidak memerlukan waktu lama untuk
menginstal Magic Lantern. Saya kemarin hanya butuh sekitar 5 menit. dengan
catatan, semua file yang dibutuhkan sudah saya download terlebih dahulu. Dan alhamdulillah
kamera saya tidak kenapa-kenapa. Saran saja, jangan lupa berdoa waktu
menginstal Magic Lantern.
Jadi, apakah kalian lebih memilih
kamera kalian hanya menjadi kamera biasa saja? Atau kalian bisa instal Magic
Lantern biar lebih greget. The choice is yours.
Nb: Semua foto berasala dari video di yutub
Nb: Semua foto berasala dari video di yutub
mungkin bisa dishare hasil mas gan :)
BalasHapussetelah dioprek dan sebelum
Sip juga sarannya. Suwun mas :)
HapusSaya baru nyoba fitur intervalometer mas. buat bikin timelapse. jadi tangan ga perlu mencet shutter bolak bali, cukup disetting ambil foto tiap berapa detik. trus mau ambil foto berapa kali. kalau fitur yang lainnya, blm di explore. hwehehehe