Saya masih ingat, dulu waktu
awal-awal kuliah, teman saya belum banyak yang tahu dimana letak Kertosono. Sedangkan
beberapa orang yang tahu pun, mengira bahwa Kertosono itu termasuk ke dalam
wilayah Kabupaten Jombang. Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan
Kabupaten Jombang.
Padahal Kertosono adalah salah
satu, atau mungkin satu-satunya Kecamatan di wilayah Kabupaten Nganjuk yang
paling lengkap fasilitas umumnya. Diantaranya adalah rumah sakit, terminal bus,
stasiun kereta api, SD, SMP, SMA, SMK (Kecamatan lainnya mungkin hanya ada SD
dan SMP saja). Bahkan juga sudah ada beberapa lagu dangdut yang membahas
tentang Kertosono, Ngamen 5 misalnya.
Jadi, saya tegaskan lagi.
Kertosono itu adalah Kecamatan yang masuk di dalam wilayah Kabupaten Nganjuk.
Bukan Jombang. Mau tahu letaknya? Kalian bisa naik bus Jurusan Surabaya-Solo-Jogja.
Bilang ke kondekturnya turun Kertosono. Atau bisa dengan naik kereta api. Semua
kereta api (ekonomi, bisnis, eksekutif) berhenti di Kertosono. Nanti kalau
sudah sampai, kabari saya, akan saya ajak makan sambal tumpang khas Kertosono.
Sambal Tumpang Khas Kertosono |
Sambal tumpang khas Kertosono
adalah sebuah sambal yang bahan dasarnya adalah tempe yang sudah
difermentasikan. Atau kalau mau lebih jujur, bahan dasarnya adalah tempe busuk.
Dicampur dengan santan dan juga beberapa bumbu serta rempah-rempah. Tempe busuk
tadi ga enak dilihat dan dicium baunya berubah menjadi hidangan yang lezat.
Seperti ulat bulu yang berubah menjadi kepompong lalu menjadi kupu-kupu yang
cantik.
Pingin makan Sambal Tumpang nih.
Tapi kok jauh ya ke Kertosono.
Tenang saja, saya akan memberikan
resep sambal tumpang khas Kertosono. Versi saya senderi tentunya. Dan yang
paling menggembirakan, resep ini GRATIS. Iya GRATIS. Tidak dipungut biaya
sepeserpun.
Bahan-bahan yang harus
disiapkan adalah sebagai berikut:
- Tempe busuk kurang lebih 250-300 gram. Sesaui selera. Kalau mau terasa terasa yan dibanyakin. Kalau sebaliknya ya dikurangin.
- Cabai rawit 8 buah. Kalau suka pedhes bisa ditambahin. Tapi jangan dikurangin, karena rasanya akan hambar.
- Cabai merah 8 buah. Ini buat penyeimbang rasa saja. Dan juga biar warnanya ga pucat.
- Bawang putih 3 siung
- Bawang merah 6 butir
- Daun salam 4-6 lembar
- Kencur 3 cm
- Lengkuas 3 cm dan dikeprek
- 600 ml santan
- Garam dan gula pasir secukupnya.
Setelah semua bahan-bahannya
disiapkan, sekarang kita lanjut ke cara memasaknya.
- Cuci semua bahan agar bersih dan terhindar dari kuman.
- Rebus semua bahan-bahan hingga layu. Lalu tiriskan.
- Haluskan cabai rawit, cabai merah, kencur, bawang putih dan juga bawang merah. Setelah halus, goreng sebentar bumbu tersebut dengan api kecil hingga tercium aroma wanginya. Setelah itu sisihkan.
- Haluskan tempe busuk.
- Didihkan air kurang lebih 200 liter. Lalu masukkan bumbu yang sudah digoreng, tempe yang sudah halus, daun salam dan juga lengkuas. Aduk-aduk hingga rata. Lalu diamkan sampai mendidih.
- Setelah mendidih, masukkan santan ke dalamnya. Masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk. Agar santan tidak pecah.
- Tambahkan gula dan garam secukupnya. Jika sudah mendidih, segera angkat.
Sambal Tumpang yang sudah matang |
Setelah sambal tumpang nya sudah
jadi, siapkan dengan nasi hangat ditambah sayur dan juga lauk. Dan paling nikmat
ditambah peyek. Nyam nyam nyam.
Nikmatnya disajikan dengan nasi yang hangat |
Jadi, tertarik untuk membuat sambal tumpang?
what tempe busuk jadi sambel
BalasHapuswih mantap
itu sambelnya pedes g ?
Bener mas. sambel nya pedhes. silahkan dicoba kalo mampir di kertosono. Hehehe
Hapusaduuh, enak banget tuh penampakanya jadi laper :)... pengen nyoba ah. terima kasih buat resepnya
BalasHapusIya kak, enak banget. Silahkan mencoba
HapusTerima kasih sdh mampir
endang bangettt, sambal tumpangnya
BalasHapuskalo cabe rawit dibikin 16 kayaknya makin mantap.. mak nyooos
Makin mantap mas, bisa jadi obat pelancar BAB. wah, bisnis baru ini
HapusTerima kasih ide nya mas. hwhehehe
Kertosono mah kutang nendang, coba sambal tumpang kediri. Iso gawe dewe toh. Mantab. Nang jakarta emang enek tempe busuk ?
BalasHapusAsline podho ae mas. lha wong sak rumpun yoan. kediri karo kertosono kuwi tonggoan.
HapusTempene tak deleh kulkas beberapa hari mas. Ga sampek sebusuk kyk nak kertosono. Pas di goreng rasanae ga enak. dibuang yo eman. Akhire digawe sambel tumpang. hwehehehe
Wah sampean bisa masak juga toh, sebagai cowok kok ya saya merasa gagal ya hehehehe... persepsi orang Pontianak sama Jawa soal sambal beda mas, kalau orang sini yang namanya sambal musti warnanya menyala, dan rasa pedasnya benar-benar pedas, kalo nggak bakalan di protes...
BalasHapusKebetulan dari kecil ikut nenek yang jualan nasi, jadi kadang bantu dikit2. Hehehehe.
HapusJadi pingin nyobain sambel Pontianak, pedhes banget kayak nya
Tambah satu lagi tentang Kertosono Mas: Waterpark! :D :D
BalasHapusAh, ngiler lihat sambalnya. Gak mau bikin dewe ah, mending ketemu langsung biar dibikinin #Ngarep :D
hahaha, tau aja ada waterpark.
HapusMalang kan banyak mas, hwehehe. Atau ayuk ke kertosono. Hwheehe
Pecel tumpang ngarep conter Iwan cell kae resepe bumbu ne opo yo..???
BalasHapusiki pasti cah kertosono. sampek apalnggone iwan cell
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapushaha
HapusTumpang pecel garuda depan iwan cell, tumpang pecel barokah deket lapangan PJKA, tumpang pecel sahara depan apotek sahara, tumpang pecel mbah nap dekwt kantor kelurahan Banaran, tumpang pecel mbah mi pandan toyo, tumpang pecel bu reso selatan terowongan, tumpang pak jan perempatan lampu merah... Wuih... Banyaaaakkkk....
BalasHapusmantap mas
Hapus