Senin, 09 Februari 2015

Mengobati Rindu Dengan Soto Ayam Khas Surabaya


"Bagi saya, soto ayam tak hanya sekedar makanan. Lebih dari itu, soto ayam adalah obat penawar rindu akan kampung halaman."

Saat musim hujan begini, paling enak makan makanan yang hangat dan pedas. Kebetulan ada warung soto ayam khas Surabaya yang letaknya tak jauh dari tempat kos saya. Saya dan istri sepakat untuk menyatroni (kok kesannya kayak perampok ya) warung soto tersebut. Meskipun gerimis mengiringi perjalanan kami, tak menyurutkan niat kami untuk makan di tempat itu (aslinya sih karena malam itu ga masak. Dan kami berdua sudah sangat kelaparan. Hahaha). 


Dekat perempatan Jalan Duren Tiga Raya

Tepat di depan Jalan Raya

Setelah sampai di tempat tujuan, saya memarkir motor saya. Warung soto khas Surabaya ini  terletak di jalan Duren Tiga Raya, Jakata Selatan. Karena letaknya yang dipinggir jalan, mungkin mobil akan sulit untuk parkir. Langsung saya pesen ke mas penjualnya dua porsi soto ayam plus satu mangkuk ceker ayam.


Penjualnya sedang meracik soto dengan jurus andalan

This is it... Tak seberapa lama pesanan kami pun datang. Dan semua cacing yang ada di dalam perut kami pun ikut bersorak. Yuk, kita lahap semua makanan ini. Tak lupa baca doa dulu sebelum makan ya. Bismillahirrahmanirrahim...

Soto Ayam Khas Surabaya
Yang membedakan soto ayam ini adalah pada satu bahan yang disebut koya. Bagi yang tidak tahu, koya adalah ramuan rahasia yang bisa membuat rasa soto menjadi lebih gurih. Ga rahasia banget sih, koya ini aslinya berasal dari kerupuk udang yang ditumbuk. 
Satu hal lagi, kalau di Surabaya, makan soto itu dicampur antara nasi dan sotonya. Kalau di Jakarta, kebanyakan soto dan nasi nya di pisah. meskipun begitu, bagi kalian yang terbiasa makan soto dan nasi di pisah, bisa kok pesan ke penjualnya untuk dipisah.


Porsi Kuli Bangunan

Waktu itu kami memesan dua porsi nasi soto. Dengan rincian 1,5 porsi untuk saya. Dan setengah porsi untuk istri saya.  So, buat kalian yang ga terlalu banyak makannya, mending pesen setengah porsi saja. Biar ga mubazir makanannya.
Selain itu, saya juga memesan satu porsi ceker (kaki) ayam. Daging ayam di warung ini memiliki tekstur yang lembut. Sehingga tidak sulit untuk dikunyah. Biar lebih mantap, tambah sedikit jeruk nipis dan juga sambal. Dijamin lidah anda akan bergoyang.


Ceker Ayam
Harga di tempat ini sangat ramah di kantong. 2 porsi nasi soto. 1 porsi cakar ayam. dan 2 gelas teh manis hangat dibanderol dengan harga hanya Rp. 40.000. Jika kamu sangat beruntung, kamu juga akan disuguhi live music performance oleh street musician.


Live music performance by street musician

Selamat menikmati kuliner ini. Terutama bagi perantau yang berasal dari Surabaya. Selain akan menikmati soto yang lezat, kalian juga akan mendapat bonus sedikit obat penawar rindu akan kampung halaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar