Sabtu, 21 Maret 2015
Bisa jadi ini adalah hari yang
paling berbahagia bagi kedua teman saya Andri dan Uni. Keduanya sudah SAH
menjadi suami istri. Bagi saya dan istri saya, Andri dan Uni sudah hampir
seperti saudara sendiri. Andri adalah teman saya selama kuliah di ITS. Sedangakn
Uni adalah teman istri saya semenjak SMP (kalau tidak salah). Dan karena mereka
berdua juga, saya bisa berkenalan dengan istri saya. Dan akhirnya berlanjut ke
pernikahan. Terima kasih banyak ya Om Andri dan Tante Uni.
Di adat Jawa, pesta pernikahan
biasanya diadakan dua kali. Yang pertama di rumah mempelai perempuan. Dan kedua
di tempat mempelai laki-laki. Postingan kali ini akan membahas pesta pernikahan
yang berlangsung di rumah Uni.
Temu manten sebenarnya
berlangsung pukul sejak pukukl 14.00. Akan tetapi saya tidak bisa menghadiri karena saya
masih dalam perjalanan dari Kertosono (rumah saya) ke Sidoarjo (rumah istri
saya). Dan baru bisa tiba di lokasi sekitar pukul 16.00.
Pada saat saya datang,
pengantennya sudah ngaso (istirahat). Mereka sedang asyik menikmati bakso dan
beberapa makanan yang memang disajikan sebagai hidangan. Meskipun terlihat lelah,
tetapi mereka tetap tersenyum. Sepertinya mereka memiliki energi lebih untuk
sekedar menggerakkan bibir membentuk senyum. Tenang gaes, nanti malam bakal
lebih capek kok. Ehhhhhh....
Meskipun capek tapi tetep senyum |
Mimik dulu, sudah haus |
Keringetan karena panas dan juga nahan baju yang kekecilan. Guyon Om |
Yeni dan Eli, Adek sepupu Uni |
Yeni dan Ayah Ibu Uni |
Yeni dan Kakak perempuan Uni serta Nanda (Anaknya) |
Selain itu, kurang afdhol jika datang ke pernikahan tapi belum foto dengan pengantinnya.
Saya dan Istri bersama kedua mempelai |
Berikut ini sebuah foto yang mungkin bisa menggambarkan kisah kami berempat
Something that never change |
Semoga persahabatan ini bisa bertahan selamanya. sampai anak cucu kita kelak. Amin Ya Rabbal Alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar