Selasa, 07 April 2015

Pernikahan Andri dan Uni Part 2



Ini adalah postingan Pernikahan Andri dan Uni Part 2. Kalau pingin baca Pernikahan Andri dan Uni Part 1 bisa diklik di sini.

Minggu, 22 Maret 2015

Seperti tak mau kalah dengan Raffi Ahmad, Keluarga Andri juga mengadakan acara ngunduh mantu. Bedanya acara ngunduh mantu ini tidak disiarkan di televisi. Karena Andri dan keluarga cukup bijak untuk tidak mengganggu frekuensi publik. Terima kasih Om Andri dan keluarga.

Acara ngunduh mantu ini berlangsung meriah dan lancar. Tetapi semuanya berubah ketika negara api menyerang. Tidak ding, lebih tepatnya setelah saya dan teman-teman Octopus (teman seangkatan Andri sewaktu kuliah) datang. Karena  The Octs (sebutan anak-anak Octopus) terkenal trengginas.

Pada saat awal kedatangannya, semua terlihat biasa saja. Mereka datang mengisi buku tamu. Dan menitipkan kado untuk kedua mempelai.

Proses Akad nikah, SAAAH!!! Mengisi buku tamu (dari kiri ke kanan: Zulham, Angga, Bagus)
Dan para penerima tamu akan memberikan sebuah kupon untuk ditukar dengan souvenir.

Ibnu menerima kupon untuk ditukar dengan souvenir
Oh iya,cuma mau ngasih tahu. Istri saya didapuk menjadi penerima tamu.

Istri saya yang paling sadar kamera. Hahahaha

Setelah memasuki gedung, the Octs langsung menyerbu stand yang menyediakan makanan. Mulai dari kebab, tahu campur dan beberapa olahan ayam tak luput dari serbuan mulut-mulut rakus.

Rengga asik makan


Dari kiri-kanan: Ibnu, Idha, Putri, Faishol, Pacar nya Zaki, Zaki

Acara ngunduh mantu ini terasa spesial karena dihadiri artis ibu kota dan juga mantan presiden RI.


Bondan yang beruntung bisa berfoto dengan Nicki Tirta (Jefri)


 
Zulham sangat sumringah bisa satu frame dengan SBY (Bondan Janu)


Ah, mereka sangat beruntung


 
Angga dan Zulham bersama Prince of Keputih (Firin)



Kayaknya sudah disebutin semua. Oh iya, yang merah itu Arief (jomblo tapi pinter ngaji. Minat bisa PM gan)


 
Inti datang ke pesta pernikahan adalah: makan dan juga foto. Kiri-kanan: Idha, Tania, Putri, Mas Fathan (suaminya Tania), Rengga




Seperti yang saya bilang di postingan sebelumnya, tidak afdhol kalau datang ke sebuah pesta pernikahan jika belum berfoto bersama dengan kedua mempelai.


Keep calm, and take our picture

Tadi foto pertama Gery belum datang. Setelah Gery datang ya mau ga mau harus foto lagi.

Pak potograper, satu lagiiiiii

Sepertinya sudah agak lama kami menginvasi kursi pelaminan. Karena tukang fotonya sudah mulai enggan memotret kami. Ya ga masalah, kita selfie pakai hape sendiri.

Kalo tukang potonya ga mau motret, ya kita selfie lah. Gitu aja kok repot



Selfie lagi gapapa kan?

Makin lama suasana makin ricuh. Karena sepertinya Andri dan Uni enggan kami tinggal masing-masing dari kami masih belum puas berfoto dengan kedua pengantin. Berikut ini beberapa kekisruhan yang sempat diabadikan oleh kamera.


No caption needed


Andri dan Uni shock pelaminannya dikudeta


Mereka seneng kok. Hahaha

Karena kami terlalu lama menginvasi pelaminan, akhirnya terjadi antrean panjang bagi para tamu yang ingin berfoto bersama kedua mempelai. Akhirnya kami harus merelakan untuk turun dari tempat itu. Agar tamu yang lain bisa berfoto dengan kedua mempelai.


Note:
Selamat kepada Andri dan Uni. Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah. Jika ada amplop kosong terus ga ada tulisannya, tolong jangan langsung menuduh kami pelakunya. Hahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar