Senin, 09 September 2013

Belajar Bahasa

Papua New Guinea, 9 September 2013

Bahasa merupakan salah satu cara yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Di Indonesia sendiri, memiliki berbagai macam bahasa yang merupakan kekayaan budaya Indonesia. Dimana tiap daerah memiliki bahasa masing-masing. Akan tetapi, bahasa nasional hanya satu: Bahasa Indonesia.

Oke, cukup basa-basinya masalah bahasa.

Did you ever heard about Motu Language? I guess a BIG no. Hehehe. Meskipun ada yang tahu, paling hanya sedikit. Oke, lets find out about Motu Language.

Kali ini saya akan mencoba berbagi informasi tentang bahasa dari Papua Nugini. Yep, suatu daerah yang berbatasan langsung dengan Irian Jaya. Mengapa Papua Nugini. Kok ga Bahasa Inggris aja? Atau mungkin  Jepang? Kalo ga gitu Korea? Menurut saya, bahasa-bahasa tersebut terlalu mainstream. Sudah banyak yang bisa. Coba kita bisa bahasa Papua Nugini. Keren kayaknya. Hahahaha

Sebenarnya saya bekerja di sini. Yap, bekerja. Orang-orang nyebutnya sih expatriat. Tapi itu hanyalah konotasi yang lebih halus dari TKI. Sebenarnya tak ada bedanya. Tak apa lah, sebentar lagi saya akan pulang ke Indonesia untuk membangun tanah kelahiran saya. Cieeeee...

Mari kita belajar sedikit bahasa Papua Nugini. Pada dasarnya, orang lokal di sini jago bahasa Inggris. Jadi sulit kalo nanya bahasa asli mereka. Tapi, kalo kita mau bertanya, mereka juga mau mengajari. Berikut ini beberapa kata yang biasa saya gunakan untuk menyapa penduduk lokal.
Daba Namona : Selamat Pagi
Dina Tubua Namona : Selamat Siang
Hanua Boi Namona : Selamat Malam
Oi Namo? : Bagaimana Kabarmu?
Lau Na Nomo : Aku Baik-Baik Saja
Davana Be Hida? : Berapa Harga Barang Ini?
Basiodurugu Dibamu? : Maukah Kamu Membantuku?
Dan Tak Lupa Salah Satu Kata Ajaib Yang Harus Kamu Tahu
Terima Kasih : Tanikiu

Karena terbukti, ketika kita mampu menguasai bahasa mereka, mereka memberikan respect lebih. Dan begitu pula sebaliknya. Ketika mereka bisa mengucapkan kata yang sama dalam bahasa Indonesia, aku selalu tersenyum lebar sebagai bentuk apresiasiku. Bahkan, sebagian dari mereka bisa mengucapkan Bahasa Jawa. Hehehehe Itu saja yang saya sampaikan kali ini.

Itu ceritaku, apa ceritamu?

2 komentar:

  1. Bahasanya mirip2 negara bagian benua mana ya yudh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. negara bagian mana ya. aku yo kurang ngerti kak toy. hwehehe

      Hapus